Dasar Pemikiran Diadakannya DL
• Ide DL pertama kali dimunculkan oleh Vannevar Bush (1945), yang menyatakan bahwa
adanya peningkatan pekerjaan yang menuntut spesialisasi dari pengetahuan pekerja dan
kebutuhan yang sama untuk mengakses informasi yang tumbuh dengan cepat dan
semakin kompleks. Ide DL saat itu belum secara eksplisit dinyatakan karena adanya
keterbatasan teknologi
•Menampilkan dan mengakses informasi menjadi sesuatu yang esensial jika pengetahuan
dapat diorganisasi dan dipelihara
•Baru pada tahun 1988 oleh Ted Nelson dan Doug Engelbart, dimunculkan istilah “hypertext”
sebagai embrio DL, dimana sebuah dokumen dapat diakses oleh user dimanapun dan
kapanpun melalui teknologi internet pada komputer pribadinya
•Melalui DL, pengetahuan pekerja dapat bertambah dengan cepat karena secara online
dapat mencari informasi yang dibutuhkannya
•Peran IMK disini adalah memberikan akses secara langsung dan mengembangkan
peralatan yang dibutuhkan dan disesuaikan dengan kemampuan user, baik secara fisik
maupun kognitif
Outcome dan Proses DL
•Secara umum, outcome (keluaran) dasar DL yang dikatakan baik jika memenuhi unsur:
–Speed; kecepatan dalam mengakses
–Accuracy; keakuratan informasi yang diberikan
–Comprehension; kemampuan untuk memberikan informasi secara menyeluruh dan
lengkap
–Low fatigue; kemampuan untuk mengurangi keletihan
–Preference; kemampuan untuk memberikan pilihan informasi yang dibutuhkan
•Proses utama yang diberikan oleh DL:
–Navigation; kemampuan untuk mengarahkan informasi yang dibutuhkan jika user
kebingungan dalam mencari informasi yang dibutuhkan
–Manipulation; kemampuan untuk memberikan kombinasi informasi atau modifikasi
informasi yang dibutuhkan
•Peran IMK sangat dibutuhkan untuk mendukung tercapainya outcome dan proses tersebut
Masalah-masalah IMK dalam Desain DL
•Apakah kita benar-benar mengetahui atau mengenal user kita
–Setiap produk yang akan dibuat harus disesuai dengan pangsa pasar yang akan
disasar
•Variabel-variabel dalam riset dan pengukuran IMK, yang terdiri atas:
–Efektivitas
–Efisiensi
–Kepuasan
Pengukuran terhadap variabel di atas, tidak cukup hanya menggunakan kuesioner berskala likert saja, namun harus ditambah dengan interview terhadap sebagian user yang dapat dijangkau
0 Responses to "Technologies of Information: HCI and the Digital Library":
Posting Komentar